KONSEP KELISTRIKAN DAN PERUBAHAN ENERGI

Di era modern ini baik disadari ataupun tidak bahwa kita setiap saat pasti menggunakan peralatan yang tidak lepas dari peran listrik. Seperti halnya saat kita berada di dapur, sekarang ini berbagai peralatan dapur sudah menggunakan peran listrik selain itu berbagai peralatan manusia sekarang juga memerlukan peran penting listrik, antara lain : magic jar, kipas angin,lampu, radio, tape recoder, seterika kompor, televisi. Semua peralatan tersebut merupakan salah satu wujud dari pengimplikasian dari konsep-konsep fisika, khususnya konsep kelistrikan dan perubahan energi. 
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga sebagai tenaga. Energi dapat berubah bentuk. Sesuai dengan hokum kekekalan energy yaitu : “energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk”. Dari teori tadi kita dapat mengetahui manfaat dari perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
 a.Energi mekanik salah satu contohnya pada permainan ayunan selain itu pada fungsi dan pelaksanaan mesin, alat atau benda yang sangat penting dalam ilmu fisika terutama untuk ahli sains dan ahli teknik. 
b.Energi listrik sebagai energi cahaya, panas, gerak, dan kimia
 Ø Energi listrik menjadi energi cahaya. Misalnya lampu sebagai penerang. 
Ø Energi listrik sebagai penghasil panas yaitu untuk keperluan rumah tangga seperti kompor listrik, magic com, untuk setrika dan lain-lain. 
Ø Energi listrik sebagai penghasil gerak contohnya kipas angin, mesin cuci dan lain-lain. 
Ø Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada penyetruman atau pengisian aki.  
c.Energi elektromagnetik Energi elektromagnetik yaitu suatu gelombang yang sangat aplikatif dalam penyampaian informasi dan dunia telekomunikasi yang diketahui melalui persamaan maxwell. Manfaat dari energi elektromagnetik yaitu kita dapat berkomunikasi melalui jaringan internet, memperoleh informasi dalam waktu yang cepat baik itu melalui televisi, radio, atau juga internet. c.Energi Kimia Energi kimia yakni energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contohnya saja pada fotosintesis.  
d.Energi Nuklir 
1)Aplikasi medis Pemanfaatan teknologi nuklir dibidang kedokteran seperti diagnosa dan terapi radiasi, perawatan yang efektif bagi penderita kanker. 
2)Aplikasi Industri Pemanfaatan teknologi nuklir terkait dengan teknologi pertambangan digunakan pada eksplorasi minyak dan gas. 
3)Bahan bakar pembangkit listrik. 
e.Energi Panas 
1)Menguapkan air (penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan, proses pembuatan garam). 
2)Menghangatkan ruangan dan memanaskan air . 
3)Mengeringkan bahan makanan, kayu bakar dan. 4)Industri pembuatan garam.  
f.Energi Bunyi 
Energi bunyi termasuk gelombang mekanik, karena dapat merambat bila ada materi, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa udara. Maka dari itu bunyi dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berkomunikasi, misalnya saja dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui siang dan malam. 
1)Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari. 
2)Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, kendang, beduk dan lainnya. Berkaitan dengan perubahan bentuk energi peralatan listik tersebut dapat mungubah energi listrik menjadi cahaya, panas, suara, dan gerak. Ditinjau dari kelistikannya dapat berkaitan dengan rangkaian listrik, daya, tegangan, arus, dan hambatan. Peralatan listik ditinjau dari perubahan bentuk energi bahwa ketika peralatan listrik digunakan ada perubahan bentuk energi listrik ke dalam bentuk energi yang lain tetapi total perubahan energi adalah sama dengan energi listrik sumbernya. 
Halliday dan resnick (2005:223) mengemukakan bahwa tenaga dapat beralih-alih ragam dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnakan; tenaga total selalu konstan. Ketika peralatan listrik bekerja tidak mungkin seluruh energi listrik diubah kedalam bentuk yang diinginkan. Sebagai contoh lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tetapi tidak semua energi listrik berubah jadi cahaya. Akan sebagian energi listrik diubah jadi energi panas. Besar energi cahaya yang terbentuk tergantung pada efisiensi alat listrik. 
Konsep kelistrikan pada peralatan listrik dapat ditinjau dari rangkaian listrik dalam alatnya, daya yang dibutuhkan, tegangan, arus dan hambatan. Sepesifikasi alat listrik harus diperhatikan karena peralatan listik akan terganggu kerjanya apabila tidak sesuai. Lebih kecil dari batas yang digunakan alat maka alat tidak bekerja dengan baik sebaliknya lebih besar dari batas yang digunakan alat maka dapat merusak alat itu sendiri. Perlu diperhatikan peralatan listrik di rumah tangga dirangkai secara paralel. Pada rangkaian paralel tidak ada pembagian tegangan tetapi adanya pembagian arus sehingga daya yang dibutuhkan oleh alat dapat terpenuhi. 
Jaringan listrik yang berupa saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) merupakan hasil teknologi dalam kelistrikan. Pemanfaat jaringan SUTET perlu perhitungan yang teliti agar efek aliran arus listrik pada jaringan tidak membahayakan manusia. Jarak kabel listrik dengan pemukiman penduduk perlu ditentukan minimalnya agar medan magnet yang ditimbulkan arus mengalir tidak berefek pada manusia. Oersted yang dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005:296) menemukan bahwa arus menghasilkan efek-efek magnet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

TERAPAN FLUIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

FISIKA DALAM ILMU MEDIS